SEMOGA YANG KALIAN CARI ADA DI SINI YAAAA....
BAAROKALLOHU FIIKUM

Sabtu, 27 Februari 2010

BUNDA VERSUS NAUFAL

Bismillaah...

Muhammad Naufal Zuhdi Makarim anakku... sekarang kamu sudah besar, bukan lagi bayi kecil bunda yang dulu bunda gendong kemana-mana, yang semua kebutuhanmu selalu sedia ada didepan bibirmu untuk langsung kamu santap. Sebentar lagi usia Naufal insyaa Alloh 6 tahun. Sudah jadi laki-laki kecilnya bunda. teman berantemnya bunda, temen curhatnya bunda (walaupun kamu cuma jadi pendengar aja, namun kadang perhatianmu ke bunda saat bunda curhat lebih besar bunda rasakan dan ingin terus bunda rasakan daripada bunda curhat ke orang lain bahkan ke ayah. Jazaakalloh khoir ya bunayya). Naufal sangat berarti bagi hidup bunda. Walaupun bunda kadang suka emosi karena kurang sabar menghadapi tingkah polah sikapmu. bukan berarti bunda ga sayang lagi sama Naufal. Semoga Alloh Ta'ala memberi petunjuk bagi bunda juga bagi dirimu.

Bunda sedih kalau inget perbuatan bunda terhadapmu yang menyakitimu, fisik atau bahkan psikis walau itu hanya pukulan di kaki atau cubitan di tubuhmu atau kata-kata bunda yang keras dalam menghadapimu. Bunda tau itu sangat menyakitimu nak, maafkan bunda ya sayang. Bunda ingin selalu menjadi bunda yang baik bagi dirimu, yang sabar dalam menghadapi tingkah polah sikapmu, sabar dalam membimbingmu. Bunda akan selalu berusaha untuk itu sayang. Jangan benci bunda ya sayang. Semarah apapun bunda terhadapmu, bunda selalu mencintaimu.

Semoga kamu selalu memberikan perhatian yang selama ini bunda terima darimu. Bunda bahagia sekali saat kamu ambilkan bunda air minum untuk bunda setelah bunda selesai makan "ini untuk bunda, orangtua duluan, baru anak-anak". Bunda akan selalu merindukan pertanyaanmu "Bunda capek nggak ?" saat kamu meminta bunda untuk melakukan sesuatu untukmu. Bila bunda jawab "capek nak", kamu melakukan sendiri apa yang tadinya ingin kamu minta dari bunda. Maafkan bunda ya nak, kadang bunda menjawab itu hanya ingin kamu belajar untuk melakukan sendiri apa yang kamu sudah pandai melakukannya. Semoga bisa berguna untukmu kelak.

Doa bunda tiada pernah putus untuk mu anakku sayang, laki-laki kecilku. Pujianmu sungguh membuat bunda merasa tersanjung. Semoga bunda juga lebih banyak ya memuji dirimu daripada kamu. Duuh, bunda jadi malu nak. Bunda merasa belum menjadi bunda yang baik bagimu. Apa yang bunda lakukan untukmu belumlah maksimal. Bunda masih sangat kurang kesabarannya. Semoga Naufal mau menjadi guru yang baik bagi bunda dengan banyak memberikan latihan bagi bunda. Amiin yaa Robb...

Naufal... Jazaakalloh khoir wa baarokallohu fiik telah hadir dalam kehidupan bunda. Satu yang sampai saat ini belum bisa bunda berikan kepadamu. seorang adik teman bermainmu... Kita berdoa sama-sama ya nak, kita mohon kepada Alloh Ta'ala agar IA meridhoi teman kecil baru yang sholeh dalam keluarga kita dari sisi-NYA. Amiin yaa Robb.

Naufal....Bunda mencintaimu karena Alloh Ta'ala....
Jadi anak yang sholeh ya Nak... Istiqomah diatas manhaj al-haq, istiqomah dalam meniti jalan setapaknya Rosululloh -sholallohu 'alaihi wassalaam- bersama para salafush sholih hingga kelak menghadap Ar-Rahman... Amiin yaa Robb....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar