SEMOGA YANG KALIAN CARI ADA DI SINI YAAAA....
BAAROKALLOHU FIIKUM

Kamis, 11 Maret 2010

Mau hamil ? Baca Dulu yang Ini n Mulai....

Manfaat olahraga pada masa prakonsepsi

Olahraga memang memiliki banyak manfaat, termasuk juga untuk pasangan suami-istri yang sedang dalam masa prakonsepsi. Salah satu jenis olahraga yang dianjurkan untuk mempercepat kehamilan adalah aerobik. Ini manfaatnya!

Secara umum, olahraga memiliki manfaat:

* Membantu tubuh Anda beradaptasi dengan kondisi kehamilan.
* Mengurangi risiko kenaikan berat badan, sehingga risiko terjadinya komplikasi seperti keguguran, diabetes gestasional (diabetes saat hamil) dan masalah saat persalinan bisa dikurangi.


Secara khususnya, olahraga aerobik pada masa prakonsepsi memiliki manfaat:

* Memelihara dan meningkatkan ketahanan jantung-paru, yakni dengan meningkatkan transportasi oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, termasuk ke sel telur dan sperma.
* Membuat mood Anda dan pasangan lebih baik, membantu tidur lelap, membuat tubuh lebih relaks yang berguna melancarkan persalinan Anda kelak. Sebaiknya, dilakukan 3-5 kali seminggu dengan durasi 20-60 menit, bertahap sesuai kemampuan.
* Membantu mengurangi lemak berlebihan. Lemak di dalam tubuh yang berlebihan dapat meningkatkan jumlah hormon estrogen karena sekitar 30% hormon estrogen berasal dari sel-sel lemak. Hormon estrogen justru mempersulit ovulasi.


Untuk menghindari cedera, sebelum aerobik, lakukan peregangan (stretching) atau pemanasan (warming up) dan pendinginan (cooling down), masing-masing sekitar 5 menit.

Olahraga Penunjang Kesuburan

Bagi Anda pasangan suami istri yang sedang dalam masa prakonsepsi dan ingin segera memiliki bayi, tidak hanya faktor hubungan suami-istri yang perlu Anda perhatikan. Kesehatan dan metabolisme tubuh juga harus dijaga. Salah satunya dengan berolahraga.

Olahraga juga menjadi salah satu faktor penting terjadinya kehamilan. Oleh karena itu Anda perlu berolahraga rutin selama, paling tidak, dua bulan sebelum konsepsi, bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Bila olahraga sudah menjadi bagian dari gaya hidup Anda, terus lanjutkan. Jika belum, mulailah sekarang, karena:

* Olahraga membantu tubuh Anda beradaptasi dengan kondisi kehamilan.
* Olahraga mengurangi risiko kenaikan berat badan, sehingga risiko terjadinya komplikasi seperti keguguran, diabetes gestasional (diabetes saat hamil) dan masalah saat persalinan bisa dikurangi.


Coba saja lakukan rutin 3 jenis olahraga berikut bersama dengan suami:

Aerobik. Berjalan, joging, bersepeda dan berenang. Bisa juga Anda lakukan kombinasi dari olahraga-olahraga tersebut agar tidak bosan. Bila olahraga jenis ini dilakukan dengan baik, benar, terukur dan teratur, maka manfaatnya pun akan Anda dapatkan.

Strengthening (memperkuat tubuh). Olahraga jenis ini bermanfaat untuk menguatkan otot perut, punggung atas dan bawah, tungkai atas dan tungkai bawah. Lakukan 2-3 kali seminggu dengan 8-15 ulangan, sebanyak 1-3 set. Anda berdua dapat melakukan sit-up dan senam kegel.

Flexibility (kelenturan). Olahraga ini untuk membuat otot-otot tubuh lebih relaks. Misalnya pilates dan yoga. Olahraga jenis ini baik dilakukan sebagai selingan olahraga aerobik. Selain mengurangi risiko cedera, juga membuat tubuh relaks, yang ujung-ujungnya membantu kesuburan Anda.

Gerakan yoga biasanya dipusatkan pada sekitar panggul, pinggang, perut dan tulang belakang. Cara ini dipercaya dapat meningkatkan aliran darah, nutrisi, kelenturan dan kekuatan tubuh di area yang berhubungan dengan kehamilan. Gerakan-gerakan yoga dapat meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi, mengatur fungsi hormon dan mengurangi stres. Semua itu membantu menstimulasi ovulasi serta membuat rahim lebih kondusif untuk terjadinya konsepsi.

Sebelum mulai berolahraga, jangan lupa untuk memperhatikan beberapa hal ini:

* Minta saran dokter sebelum mulai berolahraga.
* Atur waktu setiap hari sehingga olahraga ini menjadi kebiasaan, seperti jalan kaki pagi hari bersama suami atau berenang setiap sore.
* Jangan terlalu bersemangat di awal berolahraga. Santai saja. Jika Anda cepat lelah atau kram, kurangi intensitasnya. Gangguan kesuburan juga bisa terjadi jika berat badan berkurang secara drastis.
* Jangan abaikan rasa nyeri. Rasa nyeri adalah tanda tubuh untuk mengatakan "berhenti!"

Prakonsepsi: Nutrisi Penunjang Kesuburan

ada banyak cara meningkatkan kesuburan. Salah satunya dengan mengonsumsi nutrisi yang menunjang kesuburan calon ayah dan ibu. Apa saja zat gizi penting yang dimaksud?
Tanpa mengabaikan peran zat gizi lain, beberapa vitamin dan mineral sebaiknya menjadi perhatian Anda yang tengah merencanakan kehadiran sang buah hati. Sebenarnya kalau kita makan dengan pola gizi seimbang, kebutuhan tubuh akan vitamin dan mineral bisa terpenuhi. Namun, vitamin dan mineral mudah hilang dalam proses pengolahan makanan.

Di bawah ini ada beberapa zat gizi dan sumber bahan makanan yang sebaiknya diperhatikan untuk menunjuang kesuburan :

* Vitamin A
Berperan cukup penting dalam produksi sperma yang sehat. Terdapat di hati, mentega, margarin, telur, susu, ikan berlemak seperti salem dan makarel, brokoli, wortel, bayam, tomat.
* Vitamin D
Kekurangan vitamin D akan menurunkan tingkat kesuburan hingga 75%. Sumber vitamin D diproduksi di dalam tubuh dengan bantuan sinar matahari, selain itu dapat diperoleh dari telur, mentega, minyak ikan, ikan tuna, ikan salmon.
* Vitamin E
Meningkatkan kemampuan sperma membuahi sel telur dan mencegah keguguran karena perannya dalam menjaga kesehatan dinding rahim dan plasenta. Banyak terdapat pada minyak tumbuh-tumbuhan, bekatul gandum, kecambah, tauge.
* Vitamin B6
Kekurangan vitamin ini akan menyebabkan terjadinya ketidakseimbanan hormon. Padahal keseimbangan hormon estrogen dan progesteron penting untuk terjadinya kehamilan. Sumber vitamin B6 antara lain ayam, ikan, ginjal, beras merah, kacang kedelai, kacang tanah, pisang, sayur kol.
* Vitamin C
Pada wanita vitamin C berperan penting untuk fungsi indung telur dan pembentukan sel telur. Selain itu sebagai antioksidan (bekerjasama dengan vitamin E dan beta karoten) vitamin C berperan melindungi sel-sel organ tubuh dari serangan radikal bebas (oksidan) yang mempengaruhi kesehatan sistem reproduksi. Vitamin C banyak terdapat pada jambu biji, jeruk, stroberi, pepaya,mangga, sawi, tomat, cabai merah.
* Vitamin C
Pada wanita vitamin C berperan penting untuk fungsi indung telur dan pembentukan sel telur. Selain itu sebagai antioksidan (bekerjasama dengan vitamin E dan beta karoten) vitamin C berperan melindungi sel-sel organ tubuh dari serangan radikal bebas (oksidan) yang mempengaruhi kesehatan sistem reproduksi. Vitamin C banyak terdapat pada jambu biji, jeruk, stroberi, pepaya,mangga, sawi, tomat, cabai merah.
* Seng (Zn)
Berperan penting dalam pertumbuhan organ seks dan juga pembentukan sperma yang sehat. Sumber seng antara lain makanan hasil laut (seafood), daging, kacang-kacangan, padi-padian, produk olahan susu.
* Selenium (Se)
Berperan penting dalam produksi sperma yang sehat. Gejala kekurangan selenium antara lain tekanan darah tinggi, disfungsi seksual dan ketidaksuburan. Sumber selenium antara lain beras, kuning telur, seafood, daging, bawang putih, tomat, ikan tuna, susu.




sumber www.ayahbunda.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar